Sistem kami


A. SISTEM ON-LINE

          Sistem Ini digunakan pada lokasi parkir dimana antara satu work station dengan lainnya di setiap pintu parkir terletak dalam jarak yang relative dekat dan pada jalur jaringan yang relative aman. Masing-masing work station dihubungkan dengan kabel yang berpusat pada server. Seluruh data kendaraan seperti Nomor  Polisi kendaraan, jam masuk, jam keluar, dan tarif parkir ( bila kendaraan sudah meninggalkan areal parkir)  secara otomatis tersimpan di server. Data dan informasi tersebut dapat dipanggil kembali setiap waktu bila diperlukan.

          Sistem ini akan menolak jikaa terdapat nomor kendaraan yang sama, antara kendaraan yang akan masuk dengan kendaraan yang sedang parkir. Kondisi ini sangat bermanfaat untuk mencegah adanya nomor-nomor kendaraan yang sama atau palsu. Adapun media atau sarana yang digunakan untuk setiap  kendaraan yang akan masuk adalah bisa berupa Barcode Card.


B. SISTEM OFF-LINE

          Sementara itu system Offline digunakan pada lokasi parkir dimana antara satu work-station dengan yang lainnya berjarak cukup jauh, ditambah lagi jalur jaringannya dinilai kurang aman. Setiap work-station menggunakan Harddisk mobile yang sebelum dipasang di lokasi work-station sudah diregistrasi dahulu di back office.Dengan system ini jumlah kendaraan yang masuk atau keluar dari setiap pintu dan jumlah pendapatan parkir yang terkumpul dari setiap pintu tersebut baru dapat diketahui setelah Harddisk mobile diproses di back office setelah petugas pintu/pos selesai melaksanakan tugasnya. 

          Adapun sarana yang digunakan untuk setiap kendaraan yang akan masuk parkir hanya dengan menggunakan Struk Tanda Masuk. Sistem On-line dan Off-line merupakan system yang sangat mudah dioperasikan. Dengan sedikit pelatihan saja seorang petugas baru sudah dapat mengoperasikannya dengan baik.


C. SISTEM ON-LINE DENGAN KAMERA

              Dalam rangka meningkatkan kinerja operasional perparkiran yang sudah ada, saat ini  juga kami telah mengembangkan system On-line dengan menggunakan kamera di pintu masuk, yang juga berfungsi sebagai alat control terhadap kendaraan pada saat akan meninggalkan areal parkir di pintu keluar. Tujuan dari system kamera ini adalah untuk mencegah terjadinya resiko kehilangan kendaraan karena setiap kendaraan yang memasuki areal parkir akan diambil gambar/fotonya dari tampak depan, dan foto kendaraan tersebut akan dipanggil kembali melalui system di pintu keluar. Seluruh data kendaraan termasuk foto kendaraan dan data tersebut sewaktu-waktu bila dibutuhkan dapat dipanggil kembali.

         Sebelum melaksanakan transaksi pembayaran, petugas parkir terlebih dahulu akan mencocokan data fisik kendaraan yang akan keluar dengan data dan foto kendaraan yang tampil pada layer monitor. Adapun sarana yang digunakan untuk setiap kendaraan yang akan masuk parkir adalah Barcode Card atau Struk tanda Masuk.Seluruh aplikasi SAS Parking dikembangkan dengan menggunakan soft-ware hi-tech yang akan dapat memenuhi kebutuhan informasi kepada manajemen dan pihak-pihak terkait lainnya. Sehingga SAS Parking benar-benar dapat memberikan solusi optimal pada system perparkiran secara untuh dan menyeluruh.


            Sementara itu system Offline digunakan pada lokasi parkir dimana antara satu work-station dengan yang lainnya berjarak cukup jauh, ditambah lagi jalur jaringannya dinilai kurang aman. Setiap work-station menggunakan Harddisk mobile yang sebelum dipasang di lokasi work-station sudah diregistrasi dahulu di back office.Dengan system ini jumlah kendaraan yang masuk atau keluar dari setiap pintu dan jumlah pendapatan parkir yang terkumpul dari setiap pintu tersebut baru dapat diketahui setelah Harddisk mobile diproses di back office setelah petugas pintu/pos selesai melaksanakan tugasnya. Adapun sarana yang digunakan untuk setiap kendaraan yang akan masuk parkir hanya dengan menggunakan Struk Tanda Masuk. Sistem On-line dan Off-line merupakan system yang sangat mudah dioperasikan. Dengan sedikit pelatihan saja seorang petugas baru sudah dapat mengoperasikannya dengan baik.
  
MEDIA VALIDASI

            Yang dimaksud dengan media validasi adalah suatu media yang dipakai sebagai bukti keabsahan suatu kendaraan masuk kedalam suatu areal parkir, jenis media validasi yang digunakan PT. Sumber Aneka Sempana diantaranya dapat dirinci sebagai berikut :

BARCODE CARD

            Barcode Card merupakan kartu parkir yang terbuat dari plastic atau kertas tebal yang delaminating, dimana didalamnya sudah tercetak kode barcode yang memuat nomor kartu.Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pemalsuan kartu dan sebagainya, maka sebelum digunakan kartu parkir tersebut terlebih dahulu diregistrasi di back-office. Setiap kendaraan yang masuk areal parkir akan diberikan kartu ini. Setelah petugas mencatat (input) nomor kendaraan dan melakukan kontak kartu dengan menggunakan alat laser scanner. Kemudian nomor kendaraan dan nomor kartu tersimpan di server yang nantinya akan dipanggil pada saat kendaraan akan keluar dari areal parkir.
            Keunggulan menggunakan Barcode card ini antara lain proses kendaraan di pintu masuk maupun di pinu keluar menjadi lebih cepat. Disamping itu cara ini akan mengurangi antrian kendaraan dan memperkecil kemungkinan kesalahan mendata transaksi          



STRUK TANDA MASUK


            Struk Tanda Masuk adalah struk yang dicetak pada waktu pengunjung memasuki areal parkir. Sebagai alat keamanan pada struk ini akan tercetak Nomor Polisi Kendaraan, Jam masuk, Nomor Pintu, Nomor Kartu, dan inisial petugas. Seluruh data dan informasi tersebut tersimpan didalam server. Sistem ini difasilitasi dengan sebuah alat berbentuk ticket box dispenser, yang berfungsi sebagai tempat printer untuk mencetak data-data kendaraan yang masuk areal parkir.

            Dengan menggunakan ticket box dispenser petugas tidak lagi bersentuhan langsung dengan pengunjung, karena pengunjung diminta mengambil sendiri struk tanda masuk yang sudah terpotong dari ticket box dispenser.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.